Pada 07 Juni 2024, STOK Bina Guna sukses melaksanakan uji publik untuk calon panitia seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Kegiatan yang diadakan di Aula Kampus STOK Bina Guna, ini merupakan langkah nyata dalam upaya institusi untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Ketua STOK Bina Guna, Dr. dr. Hj. Liliana Puspa Sari, S.Pd, M.Kes, dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi aktif seluruh civitas akademika dalam proses seleksi ini. "Kekerasan seksual adalah isu serius yang harus ditangani dengan cepat dan tepat. Melalui uji publik ini, kami berharap dapat memilih panitia seleksi yang kompeten dan berintegritas, sehingga Satuan Tugas PPKS dapat bekerja secara efektif dan akuntabel," ujar beliau.
Uji publik ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang semuanya berperan aktif dalam memberikan masukan dan pertanyaan kepada para calon panitia seleksi. Para calon panitia seleksi memaparkan visi dan misi mereka dalam menjalankan tugas, serta strategi yang akan diterapkan untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual di kampus.
"Proses uji publik ini sangat penting untuk memastikan bahwa panitia seleksi yang terpilih benar-benar memahami isu kekerasan seksual dan memiliki komitmen kuat untuk menanganinya," kata Mercy Sarumaha, salah satu mahasiswi yang hadir dalam kegiatan tersebut. "Kami mengapresiasi langkah STOK Bina Guna yang melibatkan kami dalam proses ini."Selain sesi tanya jawab, uji publik ini juga diisi dengan diskusi kelompok yang membahas berbagai aspek pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, termasuk kebijakan kampus, dukungan bagi korban, dan upaya edukasi kepada seluruh civitas akademika.
Ketua Panitia Pelaksana, Azkiya Nadhira, S.Psi, menyampaikan bahwa proses uji publik berjalan lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta. "Kami menerima banyak masukan konstruktif yang akan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan panitia seleksi. Partisipasi aktif dari seluruh civitas akademika menunjukkan keseriusan kita bersama dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual."
Dengan berakhirnya uji publik ini, STOK Bina Guna akan segera mengumumkan hasil seleksi dan membentuk Satuan Tugas PPKS yang diharapkan dapat mulai bekerja dalam waktu dekat. Diharapkan, Satuan Tugas ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan seksual.
Melalui upaya ini, STOK Bina Guna menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi hak-hak seluruh civitas akademika dan memastikan kampus sebagai tempat yang mendukung perkembangan akademik dan pribadi setiap individu.
Kami berharap, langkah ini menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengambil tindakan serupa dalam memerangi kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua.
